16.9.09

suratan sial.

'mengkal canggung dalam hati..'
renung redum dada langit,
mendung~

pandang terus ufuk mentari
kelam jauh dalam nubari
tatkala terteka
keberadaan aku untuk apa?

sudah suratnya,
khabar sifatnya hanya menyinggah,
singgah lalu pergi
terus aku menyumpah.

'apa gerangan..?'
sebab kerananya
hati itu sedih tak tertanggung
korban ingatan suratan SIAL

Tiada ulasan:

Catat Ulasan